Hidayatullah.com—Keputusan India untuk terus mengimpor minyak Iran merupakan tamparan bagi pemerintah Amerika Serikat, yang mengajak masyarakat internasional memberikan sanksi atas Iran terkait program nuklirnya.
“Ini kabar pahit yang mengecewakan bagi kami yang berhasil menjalin hubungan erat dengan India. Dan itu menunjukkan kemunduran dari upaya yang dilakukan tiga presiden terakhir untuk menjalin kerjasama strategis dan erat dengan pemerintah India yang berganti-ganti,” kata mantan wakil menteri luar negeri untuk urusan politik Nicholas Burns, dalam opininya di majalah The Diplomat, sebagaimana dikutip situs Pakistan The Nation.
“Keputusan India untuk tidak sejalan dengan masyarakat internasional dalam masalah Iran, bukan saja merupakan tamparan di wajah Amerika Serikat, namun juga menimbulkan pertanyaan atas kemampuannya untuk memimpin,” kata Burns.
India yang memenuhi kebutuhan minyak impor sebanyak 12 persen dari Iran, menolak mengurangi jumlah pembelian minyaknya.*