Hidayatullah.com—Menteri Luar Negeri Turki Ahmet Davutoglu hari Selasa (2/4/2013) di kediamannya menggelar makan malam bersama dengan keluar korban tewas insiden berdarah Mavi Marmara.
Makam malam itu diadakan menjelang persiapan pembicaraan antara pemerintah Turki dengan Zionis Israel mengenai kompensasi atas penyerbuan tentara Israel terhadap konvoi kapal Mavi Marmara Freedom Flotilla menuju Jalur Gaza pada akhir Mei 2010, yang menewaskan 9 warga negara Turki dan melukai puluhan aktivis internasional lainnya. Pembicaraan kompensasi itu merupakan tindak lanjut dari permintaan maaf Zionis Israel atas insiden Mavi Marmara dua pekan lalu. [Baca berita sebelumnya: Cerita di Balik Permintaan Maaf Zionis atas Mavi Marmara]
Kementerian Luar Negeri menolak klaim yang mengatakan isu kompensasi termasuk agenda dalam acara makan malam tersebut. Meskipun demikian, menurut laporan kantor berita Anatolia, terlihat sejumlah pengacara keluarga korban turut hadir dalam acara ramah-tamah itu.
Kementerian mengatakan, pertemuan tersebut adalah “jamuan makan keluarga” yang awalnya direncanakan usai kunjungan Davutoglu ke Gaza pada Nopember 2012, tetapi terpaksa ditunda.
“Itu merupakan makan malam penghargaan mengenang para korban,” kata Naci Koru, wakil menteri luar negeri dikutip Hurriyet Daily.
Anggota organisasi kemanusiaan Turki IHH yang menjadi penyelenggara Freedom Flotilla juga turut hadir dalam jamuan makan malam tersebut.*