Hidayatullah.com—Para penentang perkawinan sesama jenis di Prancis akan mewarnai acara olahraga internasional Tour de France, guna menyuarakan perlawanan mereka atas undang-undang legalisasi perkawinan pasangan homoseksual dan adopsi anak oleh pasangan homoseksual.
Gerakan yang dinamai “Tour de France pour Tous” (Tour de France untuk Semua Orang) itu mempelesetkan slogan undang-undang legalisasi perkawinan sesama jenis “Mariage pour Tous” (Perkawinan untuk Semua Orang).
Diluncurkan lewal media sosial pada hari Senin lalu, aksi itu digagas oleh seorang anggota partai konservatif UMP, Samuel Lafront, yang juga penentang legalisasi perkawinan sesama jenis yang disahkan pada 17 Mei lalu.
“Dari seluruh wilayah Prancis, mari ikut dan berpartisipasi dalam ‘Tour de France pour Tous’,” tulis Lafront dalam laman Facebook aksi tersebut.
“Dari 29 Juni sampai 2 Juli kita akan melakukan penampakan internasional yang luar biasa. Kita harus menggunakan kesempatan ini untuk menunjukkan penentangan kita atas undang-undang ini dan atas teori gender modern yang berada di belakangnnya,” ajak Lafront.
“Tujuannya bukan untuk mengacaukan acara perlombaan itu, tetapi agar (kita) terlihat di media-media Prancis dan internasional, di setiap tahap pertandingan,” imbuhnya.
Tour de France akan berlangsung dalam 21 tahap di seluruh Prancis, mencakup jarak sepanjang 3.000 kilometer. Event itu merupakan acara yang diikuti peserta dari seluruh dunia dan mendapatkan perhatian besar dari publik internasional.
Dihubungi oleh France24 (12/6/2013), jurubicara penyelenggara event olahraga itu Amaury Sport Organisation, mengatakan pihaknya tidak akan memberikan komentar terhadap aksi kelompok anti-homeseksual tersebut.*