Hidayatullah.com–Uni Eropa berencana memasukkan Bank Sentral Suriah ke dalam daftar hitam (blacklist) pada minggu depan.
Seperti dikutip Reuters, keputusan Uni Eropa tersebut akan menjatuhkan sanksi kepada Bank Sentral Suriah. Dijadwalkan ini akan diajukan kepada Komite Hubungan Luar Negeri Uni Eropa pada hari Senin (10/10/2011) depan.
Menurut sumber, langkah selanjutnya adalah mengadopsi keputusan tertulis yang mungkin akan dikeluarkan dalam seminggu ini.
Negara-negara Eropa dalam beberapa bulan terakhir ini mendorong kuat peningkatan tekanan ekonomi terhadap pemerintah Suriah.
Beberapa hari lalu, Rusia dan Cina menggunakan hak vetonya di Dewan Keamanan PBB untuk menggagalkan rancangan resolusi yang dibuat oleh Eropa terhadap Suriah.
Pemerintah Uni Eropa pada bulan lalu juga telah melarang perusahaan-perusahaan Eropa berinvestasi di sektor minyak Suriah. Uni Eropa juga melarang pengiriman kertas dan koin untuk uang Suriah yang diproduksi di negara-negara Uni Eropa.
Sebelumnya, Uni Eropa juga telah melarang impor minyak mentah dari Suriah, dan membekukan aset dari sejumlah perusahaan dan lembaga Suriah. Selain itu, juga memberlakukan larangan perjalanan dan pembekuan dana terhadap pejabat Suriah yang terlibat dalam kekerasan terhadap para demonstran Suriah.*