Hidayatullah.com—Perdana menteri Mesir yang baru saja diangkat, Hazem El-Beblawi, mengatakan bahwa kabinet yang sedang disusunnya segera selesai pertengahan pekan ini.
Kantor berita MENA melaporkan, haris Sabtu (13/7/2013) Beblawi mengatakan bahwa pemerintahannya akan terdiri dari 30 anggota, dan juga dua deputi untuk urusan ekonomi dan keamanan.
Beberapa menteri dalam pemerintahan Mursy akan dipertahankan, imbuhnya. Beblawi mengatakan tidak akan mengecualikan Al-Ikhwan al-Muslimun dari pemerintahannya. Namun, tawaran itu sudah ditampik oleh Al-Ikhwan, yang menolak untuk ikut serta dalam pemerintahan hasil kudeta.
Beblawi juga mengatakan bahwa kementerian informasi, yang mengatur masalah media, akan dibubarkan. Banyak tuntutan dari banyak pihak untuk menghapus kementerian itu, dengan alasan memberikan kebebasan yang lebih luas kepada media.
Menurut MENA, menteri luar negeri Muhammad Kamel Amr meminta agar tidak dimasukkan dalam kabinet baru, dengan alasan kondisi politik Mesir saat ini membutuhkan kepemimpinan baru di kementeriannya. Sedangkan Reuters mengutip sumber-sumber resmi melaporkan, kemungkinan duta besar Mesir untuk Amerika Serikat saat ini akan mengisi jabatan menteri luar negeri.
Kamel Amr mengajukan permohonan diri awal bulan Juli kepada Presiden Mursy, sebagai bentuk solidaritas terhadap Tamarud yang melakukan demonstrasi besar menentang Mursy pada 30 Juni lalu.*