Hidayatullah.com—Dua pelajar Saudi memenangi medali perunggu dalam Olimpiade Kimia Internasional ke-45 di Moskow hari Rabu (24/7/2013).
Dilansir kantor berita Arab Saudi SPA, Nora al-Sabti dan Ahmad al-Faifi bertanding melawan pelajar dari 72 negara lainnya dalam kompetisi yang digelar 16 Juli-24 Juli 2013 itu.
Al-Sabti merupakan pelajar putri Saudi pertama yang memenangi medali internasional dalam bidang sains.
Anggota tim Saudi lainnya adalah Abdullah Abdul Ghani dari Dammam dan Salman Bandar al-Ahmadi dari Riyadh.
Menteri Pendidikan Pangeran Faisal bin Abdullah, yang juga ketua Yayasan Mauhiba, memberikan selamat kepada para peserta dan guru, serta sekolah mereka.
Pimpinan yayasan untuk pembinaan anak-anak Saudi yang berbakat itu mengatakan, kemenangan tim sains pelajar Saudi akan memberikan dampak positif bagi pendidikan di negara itu.
Sementara itu tim pelajar Saudi lainnya pekan lalu memenangi dua medali dan piagam perhargaan di Olimpiade Fisika Internasional di Kopenhagen, Denmark.
Indonesia Perak
Tiga orang pelajar Indonesia memenangi medali perak dalam olimpiade kimia di Moskow itu, atas nama Ryan Bagus Fitradi (urutan ke-27), Ivan Kurniawan (33) dan Putu Ivan Budi Gunawan (36).
Total ada 64 peserta olimpiade kimia tersebut yang mendapatkan medali perak.
Yuyang Dong dari China menempati urutan pertama peraih medali emas, dari total 34 peserta yang berhak meraih medali emas dalam olimpiade kimia itu.
Jason Mahadika Nathanael dari Indonesia masuk dalam urutan 19 peraih medali perunggu, dari keseluruhan 94 orang peraih perunggu.
Sementara 9 peserta dari beberapa negara harus cukup puas mendapatkan penghargaan “honorable mention”.*