Hidayatullah.com—Federal Bureau of Investigation (FBI) mengumumkan hari Senin (29/7/2013) bahwa 105 anak telah diselamatkan dari perdagangan dan eksploitasi seksual di 76 kota di seluruh Amerika Serikat akhir pekan kemarin.
Dalam konferensi pers FBI mengatakan, anak-anak yang diselamatkan kebanyakan perempuan. Mereka berusia antara 13 tahun hingga 17 tahun.
Sekitar 150 orang terduga sebagai germo ditangkap dalam operasi yang berlangsung di seluruh wilayah AS selama tiga hari itu.
Kebanyakan anak yang diamankan dalam operasi akhir pekan itu berada di wilayah San Francisco Bay dan Detroit, Milwaukee, Denver dan New Orleans.
“Pelacuran anak tetap menjadi ancaman bagi anak-anak di seluruh Amerika,” kata Ron Hosko, asisten direktur divisi investigasi kriminal di FBI. “Operasi ini mengingatkan bahwa kejahatan menjijikan ini dapat terjadi di mana saja dan bahwa FBI tetap berkomitmen untuk menghentikan korban yang terus berjatuhan serta menangkap penjahat yang bertanggungjawab atas ekspoitasi ini.”
Menurut NBC News operasi tersebut merupakan operasi terbesar FBI yang pernah dilakukan khusus kasus eksploitasi anak, lansir Xinhua.
Operasi itu melibatkan 47 divisi FBI, bersama dengan lebih dari 3.900 personal penegak hukum di tingkat lokal, negara bagian dan federal, serta agen dari 230 lembaga berbeda.
Operasi terakhir itu merupakan bagian dari Innocent Lost Initiative, yang sejak tahun 2003 berhasil mengamankan 2.700 anak dari perdangangan dan eksploitasi seksual.
Operasi biasanya dimulai dengan menghentikan kendaraan truk yang dicurigai, menggeledah kasino, memeriksa situs internet yang menyediakan jasa wanita pendamping, kata FBI.
Pihak berwenang menjelaskan, para germo biasanya menjerat anak-anak yang bermasalah, termasuk mereka korban keretakan rumah tangga atau pernah mengalami kekerasan, minder, serta kurang dukungan sosial.
Aparat berusaha mengidentifikasi korban lewat beberapa bantuan, seperti pelacur dewasa.
Dalam memerangi pelacuran anak FBI bekerjasama dengan National Center for Missing and Exploited Children (NCMEC).
Departemen Kehakiman memperkirakan hampir 450.000 anak Amerika kabur dari rumah setiap tahunnya. Sebanyak sepertiga remaja Amerika yang hidup di jalanan akan dibujuk menjadi pelacur 48 jam setelah meninggalkan rumah.*