Hidayatullah.com—Analis Zionis menuding Presiden Mesir terguling, Dr Mohammad Mursy berencana menghapus kesepakatan Camp David antara Mesir dan entitas zionis.
Penelitian ditemukan, Mursy bersama para pemimpin gerakan Ikhwanul Muslimin menyiapkan taktik untuk membuat keputusan menghindari Camp David dengan menuding penjajah zionis tidak menghormati pasal-pasal yang disepakati, demikian dikutip Pusat Informasi Palestina (PIC).
Strategi Mursy memperhatian sikap masyarakat internasional dan menegaskan penghormatannya kepada kesepakatan internasional yang ditandatangani Mesir di satu pihak, dan meminta para penasehatnya untuk memberikan saran bagaimana berkelit dari Camp David.
Penelitian yang dilakukan Dr. Liad Porat berjudul “The Muslim Brotherhood and Egypt-Israel Peace” (Al Ikhwan al Muslimun dan tantangan perdamaian antara Mesir dan Israel) diterbitkan Pusat Penelitian Strategis Universitas Par Elian usai Mursy dikudeta.
Penelitian yang diterbitkan tanggal 1 Agustus 2013 menegaskan, sikap Mursy terhadap penjajah Zionis menempatkan sebagai musuh ideologi dan agama, dan secara intensif mengokohkan kesadaran kepada warga Mesir bahwa Israel adalah pihak musuh.
Strategi Kementerian Luar Negeri Mesir di masa Mursy adalah mendukung perjuangan Palestina menghadapi penjajah Zionis.
Peran besar yang dimainkan Mursy dalam mendukung perlawanan Palestina dalam agresi Zionis pada Februari 2012 sangat jelas, di samping sikap Mesir dalam kesepakatan gencatan senjata yang memperkuat posisi perlawanan Palestina.
Penelitian ini juga menuding, sekiranya pemerintahan Mursy berlanjut, makan dukungannya terhadap perjuangan Hamas akan beralih kepada tataran teknis.
Dan keseriusan Ikhwanul Muslimin menempatkan anggotanya dalam pemerintahan Mesir usai kemenangan Mursy, adalah untuk memperbaiki kemampuan mereka melawan penjajah Zionis di masa depan.
Dan pemerintahan Mesir akan memberikan bantuan militer langsung kepada gerakan Hamas, yang diklaim bahwa langkah ini sebagai pertahanan diri, di samping intervensi militer Mesir tak langsung dalam menekan Israel.
Penulis Zionis lainnya menyerukan kepada dunia untuk melakukan aksi menolak kembalinya Ikhwanul Muslimin berkuasa di Mesir.
Bukan tidak mungkin konflik Mesir dengan tergulingnya Mursy ada kaitannya penelitian ini.*