Hidayatullah.com—Turki sedang menggarap proyek pariwisata di Pulau Kameriye dengan memugar sebuah gerjea Orthodoks berusia 1.800 tahun untuk dijadikan tempat wisatan Kristen menikah, lansir Hurriyet Daily News (30/8/2013).
Pemugaran gereja kuno itu diusulkan oleh Kamar Dagang Marmaris (MTO) pada tahun 2010 dan disetujui pemerintah pada Februari lalu, dengan nama proyek “Lima Keping Emas”. Badan Pelestarian Kebudayaan dan Pusaka Mugla juga merestui proyek tersebut.
Ketua MTO Mehmet Baysal menjelaskan, sebuah tim terdiri dari para pakar mengkaji sejarah dan struktur arsitektural Pulau Kameriye dan mengumpulkan informasi tentang gejera-gereja di daerah itu untuk membuat database proyek restorasi.
Gereja Kameriye tersebut dapat dijangkau dalam waktu 20 menit dengan menggunakan perahu mesin dari Bozborun. Di musim panas, kawasan Pulau Kameriye banyak dikunjungi wisatawan Kristen Orthodoks, yang tidak hanya menikmati kehangatan sinar matahari dan keindahan alam, tetapi juga beribadat di sisa-sisa gereja kuno yang ada.
Baysal mengatakan, rencananya gereja-gereja lain di Kameriye akan dipugar dan tempat itu dijadikan rumah kedua Perawan Suci Maria di Turki.*