Hidayatullah.com—Pemerintah Yunani akhirnya memutuskan untuk melanjutkan kembali rencana pembangunan masjid di Athena.
Dalam pengumumannya (15/11/2013) kementerian infrastruktur pemerintah Yunani mengatakan, sebuah konsorsium sudah dipilih sebagai pelaksana pembangunan, setelah lima upaya sebelumnya gagal untuk menemukan perusahaan penggarapnya.
Athena adalah salah satu dari segelintir ibukota negara di Eropa yang tidak terdapat bangunan masjid hingga saat ini.
Masjid tersebut direncanakan seluas 600 meterpersegi dengan biaya pembangunan $1,3 juta. Lahan yang dipakai sebelumnya digunakan oleh militer. Masjid akan dibangun tanpa menara.
Pembangunan masjid direncakan sejak tahun 2000, sebelum Olimpiade Athena 2004. Pembangunannya ditentang oleh Gereja Orthodoks Yunani yang memiliki pengaruh kuat di negara itu. Sebanyak 90% orang Yunani mengaku beragama Kristen.
Satu-satunya bangunan masjid yang berdiri di Yunani terletak Thrace, di bagian utara di mana imigran Turki kebanyakan menetap. Selama ini Muslim di Yunani mengalihfungsikan beragam tempat untuk musholah.
Keberadaan imigran Muslim di Yunani sangat ditentang oleh kelompok rasis Partai Fajar Keemasan, yang kerap melakukan serangan dan kekerasan.*