Hidayatullah.com–Muhammad Hani Zahir pakar militer dan terorisme internasional menyampaikan bahwa Mesir mulai merespon tawaran Amerika untuk membebaskan 19 warga AS yang ditahan karena kasus pendanaan asing untuk LSM sebagai ganti akan bebasnya 50 tahanan Mesir di AS, demikian lansir Al Mishriyun (12/2/2012).
Muhammad Hani Zahir juga menjelaskan bahwa Syeikh Umar Abdurrahman selaku mufti Jama’ah Islamiyah juga masuk dalam daftar tahanan yang hendak dibebaskan.
Namun Hani Zahir menyarankan agar pemerintah tidak serta-merta menjalankan transaksi itu, karena AS di posisi lemah. Menurutnya, Mesir perlu membebaskan lebih dari 500 warga Mesir yang ditahan AS yang nasibnya hingga kini belum diketahui.
Ia menambahkan bahwa Departemen Luar Negeri AS telah diminta oleh Kedutaan Mesir di Washington untuk mendata warga Mesir yang ditahan di AS. Sedangkan pihak konsulat Mesir sendiri juga melakukan pendataan warganya yang ditahan di AS.*