Hidayatullah.com–Departemen Luar Negeri Amerika Serikat hari Selasa (14/10/2014) mengeluarkan pengumuman sayembara berhadiah total USD45 juta bagia saiapa saja yang bisa memberikan informasi berguna untuk menangkap para pemimpin Al-Qaidah di Jazirah Arab (AQAP), cabang Al-Qaidah di Yaman.
USD10 juta akan diberikan kepada orang yang dapat memberikan informasi tentang keberadaan pemimpin tertinggi AQAP Nasir Al-Wahisi, yang dalam penjelasan disebutkan sebagai sosok “yang bertanggungjawab menyetujui target-target AQAP, rekruitmen anggota baru, mengalokasikan sumber daya, dan mengatur operasi serangan AQAP.”
Sementara uang USD5 juta dolar masing-masing diberikan untuk informasi keberadaan Qasim Al-Rimi, Utsman Al-Ghamdi, Ibrahim Hassan Tali Al-Asiri, Shawki Ali Ahmad Al-Badani, Jalal Bala’idi, Ibrahim Al-Rubaysh, serta Ibrahim Al-Banna, yang semuanya dituduh Amerika menjadi perekrut, penggalang dana dan perencana serangan bunuh diri.
Sementara Ayman Al-Zawahiri yang masukdalam daftar “Most Wanted Terrorists” FBI tetap menjadi target utama Amerika Serikat dengan nilai hadiah USD25 juta.
Menurut National Counterterrorism Center Amerika Serikat, AQAP dibentuk pada Jnuari 2009 dibawah kepemimpinan Nasir Al-Wahisi yang memproklamirkan dirinya sendiri sebagai “amir”. Wahisi dijadikan wakil pemimpin Al-Qaidah tahun 2013 oleh pengganti Usamah bin Ladin, Ayman Al-Zawahiri. Demikian menurut program pemerintah Amerika Serikat Rewards for Justice dilansir Al-Arabiya.
AQAP dituding menyuruh seorang pemuda Nigeria berusia 23 tahun untuk meledakkan bom yang disembunyikan di balik pakaian dalamnya di atas sebuah pesawat Northwest Airlines pada Hari Natal 2009.
AQAP juga dituding merencanakan serangan tahun 2011 di Yaman yang menewaskan 42 orang, termasuk anak-anak.
Menurut Rewards for Justice, serangan AQAP menyebabkan puluhan kantor diplomatik Amerika Serikat ditutup tahun 2013.*