Hidayatullah.com–Perdana Menteri Turki, Recep Tayyip Erdogan mengatakan bahwa pesawat Suriah sudah lima kali menembus zona wilayah terbang Turki. Sementara itu, Turki juga telah memperingati dan memaksa pesawat tersebut untuk meninggalkan wilayah udara Turki.
Dalam pertemuannya dengan Partai Keadilan dan Pembangunan Turki, Erdogan mengatakan, “Pesawat Turki yang ditembak jatuh oleh Suriah pada tanggal 22 bulan lalu, terbang di zona udara internasional atau 13 mil dari pantai Suriah. Pesawat itu kehilangan keseimbangan setelah ditembak oleh otoritas Suriah tanpa ada peringatan terlebih dahulu, yang akhirnya jatuh pada jarak 8 mil dari pantai Suriah.”
“Dalam beberapa hari terakhir, helikopter Suriah telah lima kali menembus wilayah udara, dan Turki telah memperingati dan memaksanya untuk meninggalkan wilayah udaranya itu,” tambahnya.
Di sisi lain, Staf Umum Turki menyatakan bahwa pesawat Turki yang ditembak jatuh oleh Suriah sama sekali tidak membawa bahan yang mudah terbakar ataupun senjata.
Sementara itu, negara-negara Barat melalui rancangan resolusi Dewan Keamanan BB telah memberikan waktu kepada rezim Assad untuk menghentikan penggunaan senjata berat di kota-kota luar kendali, serta mengenakan sanksi ekonomi. Demikian dilansir Islammemo.*