Hidayatullah.com–Lebih dari 100 mayat ditemukan di Sungai Gangga di negara bagian Uttar Pradesh, India utara, dan polisi sedang menyelidiki kejadian itu.
Dilansir BBC hari Rabu (14/1/2015), berbagai laporan menyebutkan bahwa mayat-mayat itu adalah jasad yang dibuang ke sungai atau dikubur di tepi sungai karena keluarga mereka tidak mampu membiayai ongkos kremasi.
Kebanyakan masyarakat India menganggap Gangga sebagai sungai suci dan mereka menggunakan tepian sungainya sebagai tempat untuk melakukan upacara pembakaran mayat.
Sungai sepanjang 2.500km itu sangat kotor karena dipenuhi berbagai polutan mulai dari sampah industri, pestisida pertanian hingga limbah.
Perdana Menteri Narendra Modi berjanji akan membersihkan sungai itu, setelah dirinya menang dalam pemilu tahun lalu.
Mayat-mayat tersebut pertama kali ditemukan mengapung di pinggiran sungai pada hari Selasa (13/1/2015) di distrik Unnao, Uttar Pradesh.
Penduduk desa mengetahui adanya mayat di sungai karena banyak yang tersangkut di bibir sungai di mana anjing-anjing dan burung bangkai mengerubunginya.
Hari Rabu mayat yang ditemukan bertambah, dan menurut pihak berwenang, sampai berita ini diturunkan, jumlah yang berhasil diambil mencapai 104 mayat.
“Sepertinya ketinggian air bergeser di sungai, sehingga mayat-mayat ini muncul ke permukaan,” kata Saumya Argawal, seorang hakim distrik, dikutip AFP.
“Kami berusaha mencari tahu penyebabnya. Kami sudah mengirim satu tim dokter ke tempat kejadian untuk mengambil sampel dari mayat-mayat itu guna pemeriksaan kasus ini.”*