Hidayatullah.com–Ismail Haniyah, Wakil Ketua Biro Politik gerakan perlawanan Islam Hamas mengungkapkan ta’ziyahnya atas wafatnya Wakil Mursyid Am Al Ikhwanul Al Muslimun (IM), Jum’ah Amin.
Dalam suratnya yang dikutip PIC, Sabtu (24/01/2015) Haniyah menyebutkan, kunjungan yang dilakukan Jum’ah Amin ke Gaza pada tahun 2012 lalu merupakan bentuk dukungan IM dan sikap yang mulia terhadap bangsa Palestina.
Sabtu pagi (24/01/2015) Wakil Mursyid Am IM yang bermarkas di London, Jum’ah Amin wafat. Seperti diketahui, Jum’ah Amin berangkat ke London sebelum peristiwa kudeta militer di Mesir.
Lahir pada tahun 1934 di Kabupaten Bani Suwaif, Jum’ah Amin mendapat gelar S1 di bidang pelayanan publik ini dikaruniai 3 putra.
Syaikh Jum’ah Amin adalah salah satu pemikir Ikhwan dan dianggap bertanggung jawab dalam penulisan buku-buku sejarah gerakan ini. Di antara karyanya yang dianggap penting adalah “Fi Zhilali Ushulil Isyrin”, “Ad-Da’wah Qawa’id wa Ushul”, dan “Manhajut Taghyir ‘indal Imam Al-Banna”.
Tahun 2011 ia pernah menegaskan bahwa bangsa Palestina –khususnya yang terblokade di Jalur Gaza– merupakan kebanggaan bagi bangsa Arab dan Umat Islam, dan mendukung mereka merupakan fardhu ain.
Pernyataan ini disampaikan saat melakukan ziarah ke Jalur Gaza guna memberikan apresiasi atas keberhasilan kesepakatan berupa dibebaskannya warga Palestina dari penjara zionis-israel.*