Hidayatullah.com—Interpol mengumumkan pihaknya menghentikan sementara kemitraan dengan FIFA dalam program pemberantasan korupsi, lapor Euronews (12/6/2015).
Lembaga kepolisian internasional itu membekukan dana 20 juta euro yang didonasikan pada tahun 2011 oleh organisasi pengurus sepakbola dunia tersebut untuk membiayai program pemberantasan korupsi selama 10 tahun.
Tindakan Interpol itu menambah apa yang disebut orang dalam di masing-masing organisasi sebagai “isolasi yang meningkat” atas FIFA.
Dalam sebuah pernyataan berisi penjelasan tentang tindakannya itu, Interpol mengatakan mitra-mitranya harus memiliki nilai-nilai dan prinsip-prinsip mendasar yang sama dengan organisasinya.
Menanggapi tindakan Interpol tersebut, FIFA menyatakan kecewa. Program itu, menurut FIFA, “merupakan kunci untuk mengatasi masalah match fixing antarnegara.”
Dalam pernyataannya FIFA mengatakan akan melanjutkan kembali kolaborasinya dengan Interpol.
Bulan lalu, 14 pejabat dan mantan pejabat FIFA serta para eksekutif pemasarannya digugat dengan tuduhan korupsi dan suap menyusul penyelidikan selama setahun yang dipimpin oleh Amerika Serikat.*