Hidayatullah.com–Kerajaan Arab Saudi meminta masyarakat internasional segera bergerak cepat untuk memberikan perlindungan kepada rakyat Paletina dari “bentuk terorisme Israel terorganisir yang paling brutal”.
Pernyataan ini disampaikan Raja Salman bin Abdul Aziz, Senin (02/11/2015), usai memimpinan sidang pekanan di istana Yamamah di kota Riyadh, sebagaimana dikutip Kantor Berita Saudi, SPA.
Dewan Kebinet Arab Saudi juga mengecam tindakan otoritas penjajah Zionis dan pemukim Yahudi yang terus melakukan kejahatan mereka terhadap warga Palestina, tempat-tempat suci Islam dan terus melakukan eksekusi mati lapangan terhadap anak-anak muda Palestina selama aksi Intifadhah al-Quds sejak awal Oktober lalu.
Karenanya, Dewan Kabinet Arab Saudi menyerukan masyarakat internasional agar bergerak cepat untuk memberikan perlindungan kepada rakyat Palestina dan bekerja untuk membebaskan kedzaliman yang dialami rakyat Palestina.
Sebelum ini, hari Sabtu (24/10/2015), Menteri Luar Negeri AS John Kerry menemui Raja Salma guna membahas masalah Palestina.
Hingga hari ini sudah 74 warga Palestina gugur dan lebih dari 2000 lainnya terluka tembak oleh pasukan penjajah Zionis sejak meletus Intifada al Quds awal Oktober 2015.*