Hidayatullah.com—Kaca depan sebuah tokoh daging milik Muslim di Korsika rusak akibat dihujani tembakan pada malam hari, di daerah di mana ketegangan komunal marak beberapa bulan belakangan ini.
Toko pejagalan itu, yang terletak di pusat kota wisata Propriano, diserang tembakan bertubi-tubi. Tidak ada korban luka dalam kejadian itu, lapor AFP mengutip keterangan jaksa setempat Eric Bouillard hari Rabu (3/2/2016).
Korsika, pulau termasuk wilayah Prancis yang dijuluki “Pulau Kecantikan” karena perairannya yang bening berwarna biru cerah dan pegunungannya yang indah, mengalami kerusuhan anti-Arab sejak Natal tahun 2015.
Aksi protes brutal terjadi setelah tim pemadam kebakaran dan polisi mendatangi sebuah kawasan pemukiman kelas bawah, di mana banyak pendatang Afrika Utara tinggal, yang mendapatkan serangan dari warga pribumi yang anti-Muslim dan pendatang.
Warga Korsika yang mengikuti aksi unjuk rasa brutal itu meneriakkan kata-kata antara lain “Ini rumah kami!” dan “Orang Arab, keluar!”. Mereka juga merusak sebuah masjid dan membakar kitab al-Qur`an. [Baca: Di Hari Natal Pengunjuk Rasa di Korsika Serbu Masjid, Buang dan Bakar Kitab Al-Qur`an]
Sudah enam orang menjadi tersangka dalam kerusuhan rasial itu.*