Hidayatullah.com—Dinas inteiljen Afghanistan mengkonfirmasi bahwa pemimpin Taliban Mullah Akhtar Mansour terbunuh dalam serangan drone Amerika.
Direktorat Keamanan Nasional Afghanistan mengatakan hari Ahad (22/5/2016) bahwa Mansour terbunuh di daerah Dalbandi di Provinsi Balokhistan, lapor BBC.
Namun, kabar perihal terbunuhnya Akhtar Mansour ini simpang-siur.
Komandan senior Taliban Mullah Abdul Rauf mengatakan kepada Associated Press bahwa Mansour sudah tewas, tetapi serangan yang membunuhnya terjadi pada Jumat malam, bukan Sabtu. Pentagon mengatakan serangan yang menewaskan Mansour dilakukan hari Sabtu sekitar pukul 15:00 waktu setempat.
Sedangkan laporan lainnya menyangkal kematian Akhtar Mansour. Baca berita sebelumnya: Amerika Meyakini Mullah Akhtar Mansour Terbunuh, Taliban Membantah
“Mansour berada di bawah pemantauan ketat selama beberapa waktu…sampai dia ditarget bersama dengan para pelaga lainnya yang menaiki sebuah kendaraan,” kata Direktorat Keamanan Nasional Afghanistan dalam pernyataannya seperti dikutip AFP Ahad (22/5/2016).
Dua pejabat intelijen Pakistan kepada AFP mengatakan serangan-serangan drone menarget sebuah mobil Toyota Corolla di kota Quetta, menewaskan dua orang yang jasadnya hangus terbakar sehingga sulit dikenali.
Mereka tidak mengkonfirmasi apakah jasad Mansour ada di antara mayat-mayat itu, tetapi mengatakan bahwa para korban diangkut ke sebuah rumah sakit di Quetta.
Seorang anggota Syura Quetta, dewan petinggi Taliban, mengatakan kepada AFP bahwa Mansour tidak bisa dihubungi di telepon genggamnya sejak Sabtu malam.
“Kami tidak yakin apa ada yang tidak beres atau dia sengaja mematikan teleponnya karena khawatir diserang,” kata orang itu yang tidak bersedia diketahui identitasnya.*