Hidayatullah.com–Pemerintah Iran dilaporkan telah membatasi penerbitan sebuah koran di negara itu hari ini karena mengkritik Korps Pengawal Revolusi Islam Iran (IRGC), salah satu cabang militer terbesar di Iran.
Dalam sebuah pemberitahuan dalam situsnya, koran Ghanoon, ditutup beberapa hari setelah seruan Presiden Iran, Hassan Rouhani yang menginginkan media diberi keleluasaan kebebasan bersuara.
“Ghanoon telah dituduh menerbitkan berita berunsur fitnah dan penipuan sehingga menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat,” kata situs tersebut dikutip Reuters Selasa (20/06/2016).
Penutupan Ghanoon diumumkan oleh pengadilan setelah keluhan yang dibuat pihak IRGC. Makalah dituduh melakukan “fitnah dan penerbitan kepalsuan yang menciptakan kecemasan public.”
Koran itu sebelumnya pernah diblokir penerbitannya sementara pada 2014 setelah melaporkan satu kasus korupsi melibatkan seorang mantan anggota IRGC setelah individu tersebut dibebaskan dengan jaminan.*/Nashirul Haq AR