Hidayatullah.com–Seorang wanita Rusia telah ditangkap di Bandara Internasional Rafik Hariri, Beirut, karena tuduhan menjalankan jaringan prostitusi dan perdagangan seks yang beroperasi di Lebanon (Libanon), Mesir, Uni Emirat Arab dan Jordania, sebuah laporan media setempat mengatakan pada Jumat.
Wanita itu ditangkap oleh unit anti-kriminal Internal Security Force (ISF), televisi LBCI melaporkan.
“Tahanan itu menjalankan jaringannya melalui internet dan telefon dari sebuah apartemen sewaan di Beirut,” jaringan televisi itu hari Jumat (05/08/2016).
Sebuah pernyataan dari ISF mengonfirmasi penangkapan tersebut pada Jumat dan mengatakan bahwa wanita itu telah dicari oleh Interpol dalam surat penangkapan yang dikeluarkan dari Kairo.
Pada akhir Maret, ISF mengumumkan misi pengungkapan apa yang mereka sebut sebagai lingkaran prostitusi dan perdagangan manusia “paling berbahaya” di Lebanon.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Tujuh puluh lima wanita, kebanyakan berkebangsaan Suriah, diselamatkan dan sekitar 20 tersangka warga Libanon dan Suriah ditangkap sehubungan dengan kasus itu, yang membuat kegrmparan disepanjang Libanon, Naharnet melaporkan.*/Nashirul Haq AR