Hidayatullah.com—Wilayah Amerika Serikat di kepulauan tropis Hawaii mendapatkan peringatan cuaca musim dingin berupa hujan salju yang mencapai ketebalan 3 kaki (90cm) beberapa hari terakhir.
Salju diketahui paling tebal menutupi dua puncak tertinggi di pulau itu, Mauna Kea dan Mauna Loa. Keduanya memiliki ketinggian hampir 14.000 kaki (4.260 meter).
Para ahli cuaca mengatakan bahwa bukan hal tidak biasa salju turun di Hawaii yang beriklim tropis, tetapi salju kali ini tidak biasa sebab turun dengan begitu lebatnya di daerah yang memiliki ketinggian seperti itu.
Sementara bagian lain Hawaii dihantam banjir bandang, lapor media Amerika Serikat seperti dilansir BBC.
Hari Ahad (4/12/2016) kepulauan di Pasifik itu diprediksi menerima curahan salju lebih banyak lagi.
Pakar meteorologi Matt Foster kepada Los Angeles Times mengatakan bahwa Mauna Kea dan Mauna Loa kadang-kadang dalam setahun mendapatkan salju tebal lima sampai enam kali, dengan ketebalan maksimal 2-3 kaki dan hanya berlangsung singkat beberapa hari saja. Bahkan ada kalanya di musim dingin kedua puncak gunung itu hanya mendapatkan salju sedikit saja atau tidak sama sekali, seperti pada tahun 2015.
Badai salju di puncak itu diperkirakan akan menutup akses jalan di sana hingga hari Senin, ketika para peminat olah raga ski dan papan seluncur memenuhi lembah.
Sementara di puncak turun hujan salju lebat, di bagian Hawaii lain diguyur hujan air sangat deras, dengan temperatur sekitar 20C, jauh lebih hangat dibanding di daerah yang lebih tinggi.
US National Weather Service mengatakan cuaca yang sulit ditebak seperti sekarang ini masih akan berlanjut hingga beberapa hari ke depan, karena tekanan udara rendah dan “kelembaban tropis yang mendalam.”
Menurut lembaga pemantau cuaca itu, sementara daerah di sana akan mendapat hujan lebat lokal beberapa kali, tetapi akan ada jeda berupa cuaca cerah dan kemungkinan matahari bersinar terik.*