Hidayatullah.com—Pihak berwenang Bangladesh berusaha mengevakuasi satu juta orang sebelum badai tropis berkekuatan besar menerjang sejumlah wilayahnya.
Siklon Mora diperkirakan akan menghantam wilayah pesisir timur Bangladesh hari Selasa pagi (30/5/2017), kata departemen meteorologi seperti dilansir BBC.
Kota-kota pelabuhan di bagian tenggara sudah diminta untuk memasang tanda peringatan tertinggi yang dikenal sebagai “bahaya besar level 10.” Saat laporan BBC diturunkan (29/5/2017), pelabuhan-pelabuhan di bagian barat sudah memasang peringatan level 8.
Siklon itu, yang terbentuk menyusull hujan deras di wilayah tetangga, Sri Lanka, telah menyebabkan banjir dan longsor yang menewaskan sedikitnya 180 orang.
Banjir terburuk dalam kurun 14 tahun di negara pulau itu memporak-porandakan kehidupan lebih dari setengah juta jiwa. Lebih dari 100 orang masih dinyatakan hilang.
Di Bangladesh, penduduk distrik Chittagong sudah beranjak menuju hampir 500 tempat pengungsian, seiring pengumuman bahaya siklon dikumandangkan lewat pengeras-pengeras suara. Warga yang bermukim di daerah perbukitan juga diminta untuk mengungsi.
Sekolah-sekolah dan kantor-kantor pemerintah digunakan sebagai tempat penampungan.
Departemen meteorologi memperingatkan daerah-daerah rendah seperti Cox Bazzar dan Chittagong, serta distrik di daerah pesisir lainnya kemungkinan besar akan menjadi wilayah terdampak paling parah dari badai tropis tersebut.
“Kami menarget korban nihil dan kami berusaha sebaik mungkin untuk mengevakuasi lebih dari satu juta orang sebelum badai menghantam,” kata jubir otoritas manajemen penanggulangan bencana Abul Hashim kepada AFP.
Menurutnya, hampir 300.000 orang sudah berada di tempat-tempat perlindungan dari siklon.
Walaupun Bangladesh merupakan negara rawan bencana akibat hujan badai tropis, banyak warga tidak memiliki tempat tinggal yang tahan menghadapi cuaca buruk itu, lapor redaktur BBC kawasan Asia Selatan Charles Haviland.
Kehidupan rakyat Bangladesh dan lahan-lahan pertaniannya, yang menjadi tumpuan mereka, senantiasa terdampak ketika badai menghampiri wilayah pesisir.
Saat ini, sebenarnya Bangladesh juga belum pulih dari bencana banjir bandang yang melanda bagian timur laut negara itu bulan April lalu, yang menghancurkan lahan pertanian dan mendorong harga beras naik setinggi langit.
Hujan deras yang dibawa Siklon Mora diperkirakan juga akan menampar bagian timur laut India.*