Hidayatullah.com—Militer Turki telah mengamankan sedikitnya 160 pengungsi dan imigran Suriah yang hendak menyebrang ke Yunani secara ilegal dari provinsi Aydin, di barat Turki, tulis Anadolu.
Penjaga pantai menemukan sebuah perahu dari Tuzburnu, di wilayah Didim, provinsi Aydin, lalu menghentikannya, dan menahan 54 orang Suriah, termasuk 27 anak-anak.
Komando gendarmerie kabupaten Didim juga melancarkan operasi lainnya di daerah Batikoy. Mereka kemudian menghentikan sebuah truk yang mengangkut 106 imigran, termasuk 23 anak-anak.
Lebih dari 1.000 warga negara asing ditahan oleh pasukan keamanan Turki ketika mereka mencoba masuk Turki secara ilegal, kata Staf Umum Turki pada Senin.
Dalam operasi pada Ahad, aparat menangkap 926 warga Suriah, 28 warga Bulgaria, 18 warga Yunani dan 3 warga Iraq, menurut pernyataan resmi.
Setidaknya 50 orang yang menyebrang ke Suriah dari Turki juga ditahan di perbatasan, juga seorang yang berniat ke Yunani dari Turki.
Baca: Ankara: Yunani Kirim Paksa Ribuan Migran Kembali ke Turki
Turki telah meningkatkan pengamanan di sepajang perbatasan mereka dengan Suriah dan Iraq dalam beberapa waktu terakhir untuk mencegah penyebrangan ilegal. Tahun lalu Ankara membangun tembok sepanjang lebih dari 330 kilometer pada perbatasannya dengan dua negara tersebut.
Turki dan Uni Eropa menandatangani kesepakatan pengungsi pada Maret 2016, yang bertujuan untuk mencegah migrasi ilegal melalui Laut Aegea, juga sebagai upaya untuk melawan perdagangan manusia, dan meningkatkan kualitas hidup hampir 3 juta pengungsi Suriah di Turki.
Sejak saat itu, jumlah pengungsi yang tertangkap menyeberangi Laut Aegea menurun hingga 85 persen, kata Penjaga Pantai Turki.*