Hidayatullah.com–Sejumlah aktivis dan LSM Inggris dan Palestina hari Sabtu melakukan berdemonstrasi menentang menandai 100 tahun Deklarasi Balfour yang menetapkan negara Yahudi dengan mencaplok tanah Palestina.
Puluhan anggota Friends of Al-Aqsa (FOA), Forum Palestina di Inggris (PFB) dan Asosiasi Muslim Inggris (MAB) turun di London untuk memprotes peringatan 100 tahun deklarasi tersebut.
Hadir dalam aksi ini, politisi terkemuka Palestina Mustafa Barghouti.
“Penting bagi saya untuk berada di sini hari ini dan bagi orang-orang Palestina untuk merasakan solidaritas orang-orang Inggris. Penting untuk melihat bagaimana orang-orang Inggris menentang posisi pemerintah Inggris,” kata Barghouti dikutip Aljazeera.
“Deklarasi Balfour belum berakhir, sekarang diimplementasikan di seluruh Palestina, menyebabkan pembersihan etnis dalam tragdei Nakba, namun belum selesai, ini menyebabkan rezim apartheid Israel, lebih buruk daripada rezim apartheid yang ada di Afrika Selatan,” ujarnya.
Baca: Pemerintah Inggris Tolak Minta Maaf pada Palestina Terkait Deklarasi
Demonstrasi dimulai di depan Konsulat Amerika Serikat di London setelah itu pemrotes bergerak menuruni Piccadilly Street dan mencapai Parliament Square di Westminster.
Selama demonstrasi empat jam tersebut, para demonstran meneriakkan slogan “Free Palestine” dan “End Israeli Occupation” dan membawa bendera Palestina.
Ikut pula dalam aksi ini, seorang penulis Justin Butcher yang mengatakan bersama dengan teman-temannya yang baru saja kembali dari perjalanan lima bulan dari London ke Yerusalem, melewati 11 negara termasuk Turki.
“Kami berjalan dalam kesedihan, sebagai hukuman dan permintaan maaf dari orang-orang Inggris selama 100 tahun menderita dan ketidakadilan yang disebabkan oleh Deklarasi Balfour,” katanya dikutip Anadolu Agency.
Pemimpin Partai Buruh oposisi Inggris Jeremy Corbyn juga menyatakan solidaritas dengan para pemrotes dalam pesan video.
Awal pekan ini, Perdana Menteri Inggris Theresa May bertemu dengan rekannya dari Israel Benjamin Netanyahu dan menghadiri makan malam yang menandai seratus tahun Deklarasi Balfour.
Baca: Enam Bulan Jalan Kaki Menuju Palestina Meminta Maaf atas Terbitnya Deklarasi Balfour
Deklarasi Balfour adalah surat tertanggal 2 November 1917 dari Menteri Luar Negeri Inggris, Arthur James Balfour kepada pemimpin komunitas Yahudi Inggris, Lord Rothschild untuk dikirimkan kepada Federasi Zionis.
Surat itu menyatakan sikap yang dimufakati oleh Rapat Kabinet Inggris pada 31 Oktober 1917 bahwa pemerintah Inggris mendukung rencana-rencana zionis untuk membuat ‘tanah air’ bagi Yahudi di Palestina.
Pasca deklarasi, pada 1948, David Ben-Gurion membacakan proklamasi berdirinya negara palsu Israel di atas tanah Palestina. Sejak itu, terjadilah “pengusiran” besar-besaran rakyat palestina dari Tanah Air yang telah menjadi hak mereka selama bertahun-tahun. *