Hidayatullah.com— Petugas kebersihan yang dikerahkan oleh Schweizerische Bundesbahnen (SBB), perusahaan negara yang mengurus transportasi kereta di Swiss, setiap harinya harus berjibaku dengan puntung rokok yang berserakan di stasiun. Jangan kaget, kejorokan perokok di negara maju dan kaya itu mirip dengan perokok di negara berkembang.
Dilansir Swissinfo akhir September lalu, petugas kebersihan SBB harus mengumpulkan sampah berupa puntung rokok dari sela-sela bebatuan di rel kereta dengan tangan. Di stasiun Zurich saja, mereka bisa memenuhi satu kantung sampah berukuran 110 liter setiap harinya.
“Sungguh menjengkelkan, karena terdapat sangat banyak asbak rokok di stasiun di mana mereka dapat membuang puntungnya. Dan menyingkirkan puntung-puntung rokok dari rel kereta merupakan pekerjaan yang sangat menyita waktu kami,” kata Michael Wuthrich, pria paruh baya ketua tim kebersihan SBB.
“Saya kira para perokok tidak berpikir kalau tindakan mereka itu menyebabkan dilakukannya pekerjaan yang tidak perlu,” imbuh Wutrich, sambil memunguti satu persatu puntung rokok yang banyak terselip di antara bebatuan rel kereta.
Puntung rokok yang berserakan di rel mau tidak mau harus dipungut satu persatu dengan tangan, tidak ada cara lain. Sebab jika menggunakan alat penyedot debu maka batu-batu rel ikut terbawa, sehingga dapat merusak alat tersebut. Penjepit sampah justru lebih efektif, kata Wutrich.
Seorang petugas pemungut puntung rokok harus didampingi seorang rekan yang berdiri di tepi peron. Tugasnya, memberitahukan jika ada kereta akan melintas agar tidak terjadi kecelakaan kerja.
Dari 4 juta franc Swiss yang dikeluarkan untuk biaya kebersihan setiap tahun, sebagian besar dialokasikan untuk menyingkirkan sampah rokok.
SBB tidak menerapkan larangan merokok di stasiun dan tidak juga menerapkan denda. Mereka hanya mengandalkan tong-tong yang masing-masing menampung setiap jenis sampah berbeda, dan terus memperbanyak asbak rokok.
Akan tetapi, sepertinya SBB dan para pengguna kereta sudah muak dengan sampah rokok.
Seperti dilansir Swissinfo hari Rabu (1/11/2017), SBB sedang mempertimbangkan untuk menjadikan semua stasiun di Swiss bebas dari rokok mulai Desember 2018. Sampai pihak manajemen mencapai kesepakatan akhir pada pertengahan tahun depan, berbagai macam zona larangan merokok akan diujicobakan di seluruh negeri. Ujicoba akan dilakukan selama 12 bulan, dengan tiga opsi: bebas rokok total di seluruh kawasan stasiun, zona merokok di peron atau dibuat ruang-ruang khusus merokok.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
SBB akan memperkenalkan rencana itu ke publik bersamaan dengan pengumuman jadwal baru kereta yang akan dirilis Desember mendatang, lapor koran Neue Zurcher Zeitung. Para penumpang akan dimintai pendapatnya perihal zona bebas rokok di stasiun dan komentar-komentar pembaca koran juga akan dicermati.
Hasil survei kepuasan penumpang yang dilakukan SBB menunjukkan, merokok di stasiun merupakan masalah yang terus menerus dikeluhkan banyak orang.*