Hidayatullah.com–Prancis mengerahkan sejumlah drone bersenjata untuk memerangi kelompok bersenjata Muslim di kawasan Sahel, Afrika.
Menteri Pertahanan Florence Parly mengatakan drone-drone Reapers buatan Amerika Serikat diutamakan untuk aksi pengintaian, tetapi juga dipakai untuk melakukan serangan. Setiap drone mampu membawa dua bom besar berpemandu laser, lansir BBC Jumat (20/12/2019).
Sebelumnya, Prancis hanya menggunakan drone untuk melakukan pengintaian di Sahel.
Lebih dari 4.000 serdadu Prancis dikerahkan di Sahel untuk memerangi perlawanan kelompok Muslim di kawasan itu yang sudah berlangsung selama tujuh tahun.
Bulan lalu, 13 tentara Prancis tewas akibat dua helikopter yang mereka tumpangi bertumbukan di wilayah udara Mali.
Pemerintah negara-negara Barat belum lama ini mengkritik pemerintah negara-negara Afrika Barat yang ditudingnya tidak berbuat banyak untuk melawan militan Muslim di Sahel.*