Hidayatullah.com—Guna mencegah mengatasi maraknya pelecehan yang dialami penumpang wanita di transportasi umum, sebuah perusahaan transportasi swasta di Mesir meluncurkan armada bus khusus wanita.
Wakil direktur perusahaan bus, Omar Al Engleezy mengatakan, uji coba terbaru sudah dilakukan dan menurutnya sejauh ini berjalan dengan lancar, namun mereka masih menghadapi kendala kekurangan pengemudi wanita, ujarnya dikutip Al Arabiya, Selasa (21/11/2017).
Bus khusus tersebut tidak hanya penumpangnya yang wanita, namun juga dikemudikan oleh sopir wanita.
“Melalui ide baru ini kami ingin menyediakan layanan transportasi yang luar biasa, nyaman dan aman bagi wanita dan tentunya mencegah terjadinya pelecehan,” kata Omar kepada Al Arabiya.
Omar mengaku, idenya ini muncul dari gerbong khusus wanita di kereta bawah tanah Kairo.
Ia menekankan, adanya bus khusus wanita adalah untuk mendorong kaum wanita lebih sering menggunakan transportasi umum yang lebih aman dan mencegah pelecehan.
“Untuk tarif kami samakan dengan bus umum lainnya,” tambah dia.
Meskipun demikian masih ada sejumlah kendala, di antaranya kekurangan pengemudi wanita.
Ke depan, perusahaan tersebut ingin menyediakan bus khusus wanita di seluruh rute. Kemudian mereka akan merekrut lebih banyak pengemudi wanita.
Sayangnya, sejauh ini hanya sedikit wanita yang mengirimkan lamaran.
Untuk mengatasi hal tersebut, perusahaan akan menggelar pelatihan bagi calon pengemudi bus wanita.
Layanan khusus wanita juga sudah banyak dipraktikkan di negara lain. Di Inggris, gerbong khusus wanita untuk kereta sudah diterapkan sejak tahun 1977 yang kemudian diikuti oleh beberapa negara.
Tahun 2010, Malaysia meluncurkan bus khusus wanita, Rapid KL, setelah sebelumnya meluncurkan kereta pink yaitu gerbong yang dikhususkan bagi wanita.*