Hidayatullah.com– Foto seorang remaja Palestina berusia 16 tahun bernama Fawzi al-Junaidi ini menjadi viral di media sosial. Matanya ditutup kain layaknya penjahat berbahaya dan dikelilingi lebih dari 20 tentara Israel yang menenteng senjata.
Al-Juneidi adalah satu dari ribuan orang Palestina yang melakukan demonstrasi serentak yang berlangsung di Tepi Barat, Gaza dan Yerusalem (Baitul Maqdis) Timur. Sebagaimana dikutip dari Middle East Monitor, Selasa (12/12/2017), foto penangkapan Al-Juneidi yang dengan cepat menyebar melalui media sosial dinilai sebagai simbol perjuangan Palestina melawan kependudukan Israel.
Foto tersebut diambil oleh seorang jurnalis Palestina, Wisam Hashlamoun. Foto ini diberi judul “Third Intifada” atau ‘intifadah ketiga’ yang bisa diartikan menjadi “melepaskan diri”. Arti judul itu mengacu pada usaha Palestina untuk melepaskan diri dari jajahan Israel dan mendapatkan kemerdekaan.
Baca: [Foto] Perempuan Palestina Bela Harga Diri Umat di Intifada Al-Quds
“Sekitar 50 tentara Israel dengan kejam menyerang kaum muda Palestina selama bentrokan berlangsung. Tidak masalah jika Anda seorang jurnalis mereka akan mengabaikan Anda. Tapi mereka menyerang semua orang (warga Palestina) dengan kejam. Sebelum aku mengambil gambar ini, anak itu jatuh tersungkur ke tanah dan melukai kepalanya sendiri. Para tentara lalu menariknya berdiri dan mengepungnya,” jelas Hashlamoun dikutip dari Aljazeera.com.
Hashlamoun menambahkan, ia sama sekali tak menyangka jika hasil jepretannya itu akan menjadi simbol perjuangan Palestina.
“Tidak terpikir oleh saya bahwa foto ini akan menjadi simbol. Yang saya pikirkan hanyalah mengungkap kekerasan Israel terhadap orang-orang Palestina yang tidak pandang bulu baik itu anak-anak, wanita, atau orangtua. Dengan pertolongan Tuhan, saya mengumpulkan foto ini agar semua orang tahu,” tutup Hashlamoun.*/Sirajuddin Muslim
Baca: [Foto] Begini Rakyat Palestina Menyambut Jasad Syuhada Intifada