Hidayatullah–Pihak berwenang Maroko hari Ahad mengumumkan penggagalan sekitar 541 kilogram (kg) kokain yang diselundupkan dari Amerika Selatan ke Kota Keuangan Casablanca.
“Operasi itu mengarah kepada penangkapan enam orang, termasuk otak jaringan seorang warga negara Brazil,” kata pernyataan itu, sebagaimana dikutip Xinhua, Senin (12/02/2018) pagi,kata pernyataan Kementerian Dalam Negeri Maroko.
Barang haram tersebut disembunyikan di dalam peti kemas dari Amerika Selatan.
Menurut Biro Investigasi Pengadilan (BCIJ), sayap dinas intelijen pengadilan Maroko, juga menyita lima kendaraan dan ‘sejumlah uang’ dalam mata uang dirham dan beberapa mata uang lainnya.
BCIJ dalam sebuah pernyataan mengatakan bahwa pihaknya sedang menyelidiki sebuah jaringan kejahatan ‘berbahaya’ yang terkait dengan kartel narkoba di Amerika Selatan.
Kartel narkoba diyakini memanfaatkan posisi strategis negara tersebut sebagai titik transit ke Eropa.
Pada saat yang sama, pengedar narkoba diyakini telah menciptakan beberapa rute baru untuk menyelundupkan narkoba ke seluruh Eropa dalam dekade terakhir.
Menurut laporan Kantor PBB Urusan Narkoba dan Kejahatan (UNODC), sebagian besar obat dikirim dari Amerika Tengah melalui negara-negara Afrika Barat dan yang terbaru, melalui Afrika Utara.*