Hidayatullah.com–Pasukan penjajah Israel memiliki cukup peluru untuk semua orang, kata anggota parlemen senior, menurut media setempat. Setidaknya 60 warga Palestina, termasuk anak-anak, tewas oleh tembakan Israel pada hari Senin selama protes, demikian lansir Russia Today (15/8/2018).
Avi Dichter, anggota senior Partai Likud yang berkuasa, membuat komentar kontroversial ketika berbicara dengan berita TV Hadashot pada Senin sore.
“IDF memiliki cukup peluru untuk semua orang,” kata mantan direktur layanan keamanan internal Shin Bet dan Menteri Keamanan Internal Dichter, sebagaimana dikutip oleh Times of Israel.
Politisi, yang saat ini menjabat sebagai ketua Komite Urusan Luar Negeri dan Pertahanan di Knesset mengklaim bahwa IDF pihaknya tidak akan membiarkan tentara, dalam bahaya.
Setidaknya 60 demonstran Palestina, termasuk tujuh anak-anak, tewas oleh tembakan Israel selama demonstrasi pada hari pelantikan Kedutaan Besar AS di Yerusalem, menurut data terbaru dari Kementerian Kesehatan Palestina. Lebih dari 2.400 pemrotes terluka dalam apa yang dianggap sebagai hari paling kejam dari Great March of Return selama enam minggu.*