Hidayatullah.com–Polisi Turki menangkap 51 tersangka militan Daesh/ISIS di sini, kata polisi anti-teroris hari Jumat, 25 Mei 2018.
Polisi dalam sebuah pernyataan mengatakan semua tersangka percaya berencana kembali ke zona konflik di Suriah dan mereka yang ditahan semuanya orang asing.
Operasi Militer Turki terhadap militan Daesh yang diduga telah ditingkatkan sejak akhir tahun lalu, terutama sebelum penembakan di sebuah klub malam di Istanbul.
Militan Daesh telah melakukan serangkaian pemboman di seluruh Turki selama bertahun-tahun.
Baca: Turki Deklarasikan Sekali dan Selamanya: Rezim Bashar al Assad Harus Hengkang
Serangan itu termasuk serangan di klub malam pada 1 Januari 2017 yang menewaskan 39 orang dan pemboman di jantung kota bersejarah yang menewaskan 12 orang pada tahun 2016, kutip Reuters.
Baca: Tentara Turki dan Warga Shalat Jumat Pertama di Kota Afrin
Serangan Iraq
Di saat sama, Jet tempur Iraq hari Jumat menyerang dua posisi Daesh di wilayah Suriah, menurut pejabat militer.
“F-16 Iraq menyerang dua situs hari ini: markas yang digunakan oleh petinggi kelompok teroris dan gudang yang digunakan untuk menyimpan rudal … di daerah Hajin [provinsi Deir ez-Zor di Suriah],” kata Komando Gabungan tentara Iraq melalui sebuah pernyataan dikutip Anadolu Agency.
Pemerintah Iraq menyatakan serangan-serangan itu telah disetujui oleh Damaskus.
Desember lalu, pejabat-pejabat Baghdad menyatakan bahwa kehadiran Daesh di Iraq telah ditumpas setelah perang selama tiga tahun. Namun, kelompok itu terlihat masih memiliki jaringan “sel tidur” di beberapa bagian di Iraq.*