Hidayatullah.com—Seorang pria Amerika Serikat, yang dituduh meninggalkan bayi berusia 5 bulan sendirian di sebuah hutan di Montana, dikabarkan menangis saat mendengar dakwaan hari Selasa (10/7/2018), dua hari setelah petugas menemukan si bayi berada di antara tumpukan ranting dan serpihan.
Dari dalam sel tahanannya, Francis Carlton Crowley, 32, muncul di pengadilan Missoula County Justice Court hari Selasa lewat videoconference. Dia didakwa melakukan serangan terhadap anak dibawah umur dan membahayakan nyawanya, lapor Associated Press.
Ketika hakim dan jaksa membacakan dakwaan, Crowley dikabarkan merundukkan tubuhnya dan jatuh ke lantai. Pria itu dua kali mengutarakan bahwa dirinya menyayangi si bayi.
Crowley tidak memberikan pengakuan bersalah atau tidak atas dakwaan tersebut. Hubungannya dengan ibu si bayi, serta identitas wanita itu, masih belum jelas.
Kepada penyidik Crowley mengklaim mobilnya mengalami tabrakan dan meninggalkan si bayi di lokasi kejadian karena anak itu “sangat berat,” menurut jaksa dalam dakwaan yang dilihat oleh NBC News.
Si bayi, yang ditinggal sendirian setidaknya selama 7 jam, ditemukan hari Ahad tengah malam, kata aparat di Missoula. Menurut Missoula County Sheriff’s Office bayi itu dalam kondisi baik.
“Ajaib,” kata Ross Jessup, seorang petugas di kantor sheriff itu dalam konferensi pers. “Saya sudah mempersiapkan mental akan mendapati mayat bayi, ternyata tidak, melihat dan mendengar bayi itu saya jadi kegirangan.”
Aparat berwenang dipanggil ke lokasi Lolo Hot Spring, yang berada di area hutan Lolo National Forest, pada hari Sabtu sekitar pukul 8 malam. Petugas dipanggil ke tempat itu karena ada laporan seorang pria mengancam orang-orang dan berperilaku aneh.
Dalam paparan jaksa di berkas dakwaan disebutkan bahwa awalnya Crowley akan menunjukkan petugas lokasi bayi itu berada. Namun, dia mengalami disorientasi yang diduga akibat mengkonsumsi narkoba. Pada akhirnya dia tidak dapat membantu petugas.
Oleh karena itu, para petugas kemudian bergerak sendiri mencari si bayi. Mereka menemukan sejumlah petunjuk seperti susu formula bayi, tas popok, yang terpencar-pencar di area hutan yang mereka jelajahi. Samar-samar kemudian terdengar suara tangisan bayi, yang menggiring mereka menemukan bocah malang tersebut.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Bayi laki-laki itu berhasil ditemukan Ahad dini hari pukul 02:30 waktu setempat, ketika suhu udara cukup dingin, dan bocah itu hanya mengenakan selembar pakaian bayi yang sudah kotor dan basah.
“Ketika saya mendengar bayi itu bergumam, saya sangat bahagia. Saya bahkan lebih bahagia dibanding ketika mendengar suara tangisan pertama kelahiran putri saya,” kata Jessup.*