Hidayatullah.com—Ribuan orang turun ke jalan guna mengikuti aksi protes di berbagai kota di wilayah Rusia, mengekspresikan kemarahan mereka akan usulan pemerintah menaikkan batas usia pensiun.
Sekitar 12.000 demonstran di Moskow berunjuk rasa sambil membawa spanduk bertuliskan “Kami ingin menjalani masa pensiun, bukan mati di tempat kerja.”
Pemerintah mengatakan ingin menaikkan usia pensiun laki-laki dari 60 menjadi 65 tahun dan untuk perempuan dari 55 menjadi 60 tahun, dengan tujuan mengatasi masalah menyusutnya jumlah tenaga kerja yang tersedia.
Namun, serikat-serikat pekerja mengatakan banyak orang akan meninggal lebih dulu sebelum mereka mengklaim pensiunnya, lapor BBC Sabtu (28/7/2018). Usia harapan hidup di Rusia hanya 66 di kalangan laki-laki dan 77 di kalangan perempuan.
Unjuk rasa nasional itu diselenggarakan oleh Partai Komunis Rusia (CPRF), tetapi organisasi-organisasi pekerja dan nasionalis ikut serta dalam demonstrasi itu.*