Hidayatullah.com–Para anggota kelompok oposisi, yang telah mengadakan pertemuan selama tiga hari di Istanbul Turki, sepakat untuk membentuk Dewan Nasional Suriah dalam waktu dua pekan.
Para anggotanya yang terdiri dari kelompok oposisi yang berada di dalam dan luar Suriah, akan diumumkan kemudian. Demikian menurut pengumuman yang disampaikan usai pertemuan pada hari Selasa (23/8).
Khaled Massaleh, seorang anggota oposisi, membacakan deklarasi atas nama tokoh-tokoh anti Presiden Al-Assad. Dalam deklarasi itu dikatakan bahwa rezim Suriah yang sekarang telah kehilangan seluruh legitimasi moral dan politiknya. Rezim yang berkuasa telah menumpahkan darah rakyatnya sendiri.
Tiga tujuan utama dibentuknya Dewan Nasional Suriah adalah memastikan terlaksananya pergantian sistem dari rezim yang otoriter ke sistem demokrasi yang moderen, memastikan bahwa transisi itu bebas dari campur tangan pihak asing dan revolusi berjalan sesuai dengan karakter bangsa Suriah.
Tokoh-tokoh oposisi yang berkumpul di Istanbul itu mengajak semua kelompok politik Suriah untuk ikut serta dalam dewan nasional yang akan dibentuk dan saling memberikan dukungan, demi mewujudkan transisi demokrasi secara sehat.
Sebelum pertemuan di Istanbul beberapa hari belakang, kelompok oposisi Suriah sudah menggelar pertemuan di Antalya pada bulan juni dan di Istanbul pada bulan Juli.*