Hidayatullah.com–Perkenalkan, sang raja gulat UFC Khabib Nurmagomedov. Mungkin namanya susah dilafalkan, tapi setelah laga melawan Conor McGregor, namanya tiba-tiba tidak asing di telinga.
Laga melawan McGregor bukanlah sembarang laga. Inilah batu loncatan penting dalam karir Khabib selama di UFC, sekaligus pertandingan yang sudah ditunggu-tunggunya sejak tahun 2016.
Dalam sejarah UFC, McGregor bukanlah sembarang petarung, dia sempat jadi raja sekaligus selebriti. Dengan pesona dan ketengilannya, pria Irlandia itu nyaris selalu mendapat tiga respons secara bersamaan: pujian, kebencian, juga cemohan.
Sedangkan Khabib Nurmagomedov, dari debutnya tahun 2012 hingga 2016 di UFC sudah menarik perhatian. Bukan seperti McGregor, Khabib tak butuh perhatian dengan cara-cara bodoh. Catatan impresif sudah membuat orang melongok. Hingga 2016, ia bertarung 24 kali dan semua pertandingan itu dimenangkannya.
Di rekor ke 26 tak terkalahkan, Khabib mendapatkan sabuk juara lightweight UFC setelah melewati Ai Laquinta, 7 April 2018. Seperti julukannya The Eagle, Khabib memburu sabuk juara UFC seperti elang yang memburu Ayam.
Puncak karirnya adalah ketika berhasil mengalahkan McGregor dalam laga terbesar UFC. Usai lagi ini nama Khabib makin melambung di dunia, apalagi ditambah bumbu-bumbu insiden Khabib melompati pagar oktagon.
Baca: Khabib Nurmagomedov Kalahkan McGregor setelah Agama dan Ayahnya Dihina
Latihan Melawan Beruang
Khabib Nurmagomedov lahir pada 20 september 1988 di desa Sildi, Kabupaten Tsumandinsky, Dagestan, Rusia. Kemudian tahun 2001 keluarganya pindah ke Ibu Kota Dagestan, Makhachkala.
Sejak usia 12 tahun itu ia sudah dilatih bela diri di bawah asuhan ayahnya. Ayahnya, Abdulmanap Nurmagomedov, adalah atlit gulat terkenal dan pensiunan tentara. Di militer, Abdulmanap juga mengajar beladiri.
Dalam pelatihan ayahnya, Khabib kecil dilatih dengan metode khusus: bergulat melawan beruang. Ini bukan kiasan. Di umur yang masih 9 tahun, Khabib bergulat melawan beruang peliharaan keluarga. Meski beruang itu masih kecil, tapi ia beruang. Tubuhnya lebih besar ketimbang Khabib. Ada sebuah video tertanggal 23 September 1997 yang memperlihatkan Khabib kecil bergulat sembari diawasi beberapa pelatih. Khabib agak terengah dan berupaya keras menjatuhkan beruang itu. Si beruang tak mau kalah, ia berkali-kali membuat Khabib terpelanting.
Abdulmanap beralasan bahwa latihan itu lebih mengeluarkan apa yang terbaik dari sang anak, sebuah upaya melawan rasa takut saat menghadapi sesuatu yang lebih kuat.
“Pada akhirnya, itu adalah ujian karakter ketimbang latihan fisik,” kata Abdulmanap.
Setelah berhasil melawan beruang, maka tak ada lagi yang perlu ditakuti Khabib ketika ia beranjak besar dan bertambah kuat. Setelah melalui berbagai program latihan bela diri, Khabib akhirnya memilih jalur tarung bebas profesional. Pada 2008 ia memulai debutnya.
Di setiap pertarungan yang dilaluinya, kemenangan selalu menyertai Khabib. Ia dominan dibanding lawan-lawannya. Apalagi yang bisa diharapkan dari orang yang ketika bocah bergulat melawan beruang? Pada awal karier sebelum masuk ke UFC, ia bertanding 16 kali dan semua dimenangkan. UFC lalu tertarik untuk memanggilnya pada akhir 2011.
Di UFC ia melanjutkan rentetan catatan sempurna, hingga saat ini Khabib menoreh catatan 27 kali bertanding tanpa sekali pun terkalahkan.
Baca: Dillon Danis, Penyebebab Khabib Nurmagomedov Melompat Keluar Oktagon
Libur Ramadhan
Ada sisi lain yang selalu ditampilkan Khabib di arena UFC, bahwasanya ia adalah seorang muslin. Dan itu selalu ia tampilkan dengan percaya diri.
Misalnya ketika bulan Ramadhan, Khabib lebih memilih untuk tidak bertarung. “Bagi saya, berpuasa di bulan Ramadhan lebih penting daripada pertarungan apa pun,” ujar Khabib dalam satu kesempatan wawancara.
Saat Khabib merebut sabuk juara Lightweigh UFC dari lawannya, kalimat pertama yang keluar dari mulut Khabib adalah ucapan syukur kepada Allah Subhanahu Wata’ala yaitu “Alhamdulillah“.
“Pertama yang harus katakan adalah Alhamdulillah. Tanpa Allah kita ini bukan siapa-siapa. Tanpa Tuhan kita tidak bisa mendapatkan apa-apa,” ujar Khabib dalam video yang akhir-akhir ini viral.
Khabib juga konsisten sujud syukur setiap kali ia berhasil mengalahkan lawan-lawan di UFC. Menang KO atau pun menang angka, Khabib selalu melakukan selebrasi dengan sujud syukur.
Dalam akun instagram pribadi Khabib pun banyak terdapat gambar-gambar aktivitasnya saat beribadah ke Tanah Suci. Ia pun kerap mengunggah potongan-potongan ceramah dan kutipan-kutipan dari ayat suci Al-Quran.
Khabib Nurmagomedov juga sempat melontarkan rasa kesal pada seorang wartawan dalam konferensi pers jelang pertarungan melawan McGregor beberapa waktu lalu. Saat itu seorang wartawan menyapa Khabib dengan ucapan ‘Assalamualaikum’ dan kemudian juga memberi selamat pada McGregor atas peluncuran produk wiski miliknya.
“Kamu tidak bisa mengucapkan Assalamualaikum dan kemudian mengucapkan selamat untuk wiski,” ucap Khabib dengan nada kesal.*