Hidayatullah.com—CEO Goole Sundar Pichai, hari Kamis (25/10/2018), mengatakan bahwa perusahaannya dalam kurun 2 tahun terakhir telah memecat 48 karyawan karena melakukan pelanggaran seksual. Termasuk yang dipecat adalah 13 eksekutif senior Google.
Pengumuman itu disampaikan Pichai menyusul laporan New York Times yang menyebutkan bahwa kreator Android Andy Rubin menerima “tunjangan PHK” sebesar $90 juta setelah seorang karyawan Google menuduhnya melakukan pelanggaran seksual.
Namun, Pichai mengatakan bahwa tak satu pun dari 48 orang yang dipecat itu menerima “tunjangan PHK”.
“Kami sangat sangat serius soal memberikan lingkungan kerja yang aman dan inklusif. Kami ingin memastikan Anda bahwa kami mengkaji setiap laporan perihal pelecehan seksual atau perilaku yang tidak patut yang masuk, kami menyelidikinya dan kami mengambil tindakan,” imbuh Pichai seperti dilansir DW.
Elama bertahun-tahun, pelanggaran seksual yang terjadi di perusahaan-perusahaan teknologi di Silicon Valley menjadi sorotan.
Sekitar 90 persen wanita yang bekerja di industri itu pernah mengatakan bahwa mereka “menyaksikan perilaku berbau seksual di perusahaan-perusahaan dan/atau konferensi-konferensi,” menurut proyek survei yang disebut Elephant in the Valley.
Survei itu mendapati bahwa 65 persen wanita “mengalami pendekatan seksual yang tidak diinginkan dari atasannya.” Setengah dari mereka mengaku mengalami pendekatan seksual itu lebih dari satu kali.*