Hidayatullah.com—Lebih dari 1.000 pekerja Bayer hari Senin (3/12/2018) di Wupertal, Jerman bagian barat, berunjuk rasa memprotes kebijakan perusahaan yang akan memecat 12.000 karyawannya di seluruh dunia.
Perusahaan farmasi raksasa itu belum lama ini mengumumkan akan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) atas belasan ribu karyawannya di seluruh dunia.
Sedikitnya 350 dari 12.000 yang akan di-PHK diambil dari karyawan Bayer di Wupertal, di mana perusahaan membatalkan rencana pendirian pabrik untuk memproduksi Factor VIII (protein pembekuan darah), meskipun proyeknya sudah hampir selesai, lansir DW.
Menurut Bloomberg News, termasuk dari 12.000 PHK itu jumlah pekerja Bayer di Jerman yang akan disingkirkan cukup banyak, meskipun perusahaan memastikan tidak akan melakukan PHK massal di negara itu sampai 2025.
Dua belas ribu karyawan yang akan dipecat itu tidak sampai 10% dari total pekerja Bayer di seluruh dunia. Perusahaan yang berbasis di Leverkusen, Jerman, itu beroperasi di 79 negara.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Menurut data di website perusahaan, Per 31 Desember 2017, Bayer mempekerjakan 99.820 orang di seluruh dunia, naik dari 99.592 di tahun 2016. Dari jumlah itu, pekerja di Jerman mencapai 31.620 atau 31,7 persen (tahun 2016: 30.603 atau 30,7 persen).*