Hidayatullah.com—Politisi Partai Demokrat yang maju sebagai calon presiden Amerika Serikat Bernie Sanders menyebut Israel dikendalikan oleh pemerintahan rasis PM Benjamin Netanyhu dalam wawancara dengan CNN.
Berbicara hari Senin (22/4/2019), senator asal Vermont itu diminta berkomentar tentang Netanyahu, yang bulan ini memenangkan pemilu sehingga kembali menjabat perdana menteri Israel untuk periode kelima.
“Saya tidak anti-Israel, tetapi faktanya adalah Netanyahu adalah politisi sayap kanan yang, menurut saya, memperlakukan rakyat Palestina dengan sangat tidak adil,” kata Sanders diiringi tepukan tangan meriah dari para hadirin, seperti dilansir RT.
“Jadi saya yakin Amerika Serikat mencurahkan miliaran dolar dalam bentuk bantuan militer kepada Israel. Apa yang saya yakini bukan [pemikiran] radikal. Saya hanya berkeyakinan bahwa Amerika Serikat seharusnya menangani masalah Timur Tengah dalam level permainan yang sama. Dengan kata lain, tujuannya harus berusaha mempertemukan para pihak dan bukan mendukung hanya salah satu negara, yang sekarang ini dikendalikan oleh seorang [politisi] sayap kanan, saya bisa katakan, pemerintahan rasis,” imbuhnya.
Sebelum pemilu Israel digelar, Sanders mengaku berharap Netanyahu akan kalah. “Ketika masa pemilu tiba di Israel, dia selalu berusaha lebih jauh mencekoki rasisme ke dalam Israel, yang menurut saya hal itu sangat disayangkan,” kata Sanders kala itu. Komentarnya tersebut merupakan tanggapan atas janji kampanye Netanyahu yang akan memperluas pemukiman-pemukiman ilegal Yahudi di wilayah Palestina terjajah apabila dia terpilih kembali.*