Hidayatullah.com—Sebuah perusahaan rintisan Jepang berhasil meluncurkan roket tanpa awak bernama MOMO-3 hari Sabtu (4/5/2019) dari sebuah lokasi uji coba di Taiki bagian utara Pulau Hokkaido.
Dilansir DW, Interstellar Technology mengatakan bahwa roketnya yang memiliki panjang 10 meter sanggup mencapai ketinggian sekitar 100 kilometer, sebelum turun dan jatuh ke Samudera Pasifik.
Roket itu sukses mengangkasa selama 10 menit, setelah sebelumnya gagal pada dua uji coba di tahun 2017 dan 2018.
“Kami membuktikan bahwa roket yang kami kembangkan dengan suku-suku cadang di pasaran mampu terbang tinggi ke angkasa,” kata CEO Interstellar Technology Takahiro Inagawa dalam konferensi pers di Hokkaido.
Perusahaan itu mengatakan bahwa keberhasilan mereka menandai untuk pertama kalinya sebuah perusahaan komersial Jepang sanggup meluncurkan roket ke angkasa.
Roket MOMO-3 memiliki bobot 1,15 metrik ton dan sanggup membawa beban hingga 20 kilogram, meskipun masih belum dapat meluncurkannya hingga ke orbit.
Perusahaan Jepang itu bekerja keras membuat roket-roket komersial murah yang dapat mengorbitkan satelit berukuran kecil ke luar angkasa.
Pembuatan roket komersial murah beberapa tahun belakangan menjadi tren bisnis sektor antariksa. Meskipun banyak perusahaan saat ini masih dalam tahap pengembangan dan uji coba, perusahaan SpaceX milik pengusaha Elon Musk menunjukkan tanda-tanda keberhasilan.*