Hidayatullah.com–Seorang pendeta asal Amerika yang kini beralih menjadi pendakwah Muslim mengatakan bahwa perlakuan ramah yang ia terima saat mengunjungi Arab Saudi membuatnya telah memeluk Islam.
Samuel Earle Shropshire berbagi kisah di balik kepindahannya pada Islam dalam sebuah wawancara yang diterbitkan di situs berita Arab Saudi, Sabq minggu lalu.
Berbicara kepada harian Saudi, Shropshire mengatakan bahwa sebelum perjalanannya, ia khawatir akan didiskriminasi di Saudi karena agamanya, menjelaskan bahwa media menggambarkan Muslim dan Saudi khususnya, degan citra negatif. Namun, ia segera menyadari bahwa apa yang dilihatnya di media Barat berbeda.
“Saya segera menyadari bahwa kenyataan benar-benar berbeda dari apa yang saya lihat di media,” katanya.
“Saya melihat orang-orang baik, yang berinisiatif menyapa orang dan murah hati terlepas dari apakah Anda Muslim atau bukan.”
Ia mengakui, tinggal di antara “orang-orang baik” di Kerajaan Saudi dan menyaksikan keramahan mereka dan “moral yang baik” berkontribusi besar pada keputusannya untuk menjadi Muslim.
“Orang-orang Saudi hanya menyembah satu Tuhan dan mereka memiliki moral yang baik,” katanya.
Laman IslamiCity mengatakan, Shropshire yang memiliki gelar Doctor of Theology dan telah mendedikasikan hidupnya untuk tujuan nirlaba, telah bekerja di bidang hak asasi manusia dan perdamaian, termasuk melobi pemerintah Amerika, Kanada dan Inggris, serta PBB.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Pendiri organisasi nirlaba Muslim Voice for Peace & Reconciliation (Suara Muslim untuk Perdamaian dan Rekonsiliasi). sekarang tinggal di Arab Saudi
Arab Saudi, memberlakukan hukum Islam menerapkan rumah bagi dua situs paling suci dalam agama – Makkah dan Madinah.*