Hidayatullah.com–Semua 2,7 juta murid sekolah dasar yang ada di Malaysia akan menikmati makanan gratis yang dibagikan pemerintah lewat program sarapan mulai Januari 2020.
Menteri Pendidikan Maszlee Malik mengatakan pihak terkait saat ini sedang memeriksa jenis makanan apa yang akan disajikan.
“Kami ingin anak-anak datang ke sekolah dengan gembira,” kata Maszlee di laman Facebook hari Senin (26/8/2019) seperti dikutip The Star.
Maszlee, yang sebelumnya bicara kepada reporter di Sungai Petani soal program sarapan itu, mengatakan murid-murid sekolah siang juga akan mendapat jatah makanan.
Menurut seorang pejabat kementerian, saran dari para pakar gizi dan pangan sedang dipertimbangkan.
Maszlee juga mengatakan yang paling penting adalah para murid mendapatkan sarapan bergizi seimbang untuk pertumbuhan badan dan perkembangan otak mereka.
Program sarapan itu merupakan tambahan dari menu susu yang dimasukkan dalam Program Makanan Tambahan (RMT), yang sudah dimulai pada 10 Juni. Susu diberikan kepada murid-murid berlatar belakang keluarga miskin. Menu susu dalam program RMT itu menggantikan 1Malaysia Milk Programme (PS1M), yang dihentikan tahun ini.
Program PS1M dihapus karena disinyalir menjadi ladang korupsi, dan program itu sedang diselidiki oleh aparat dari Governance, Procurement and Finance Investigating Committee.
Data menyebutkan bahwa pada tahun 2018 sebanyak 489.117 murid SD di 7.316 sekolah di seluruh penjuru Malaysia menerima suplai susu lewat program RMT.
Selain diberi makanan, menurut Maszlee, murid-murid SD juga akan diajarkan bagaimana cara makan dan kebiasaan makan yang baik serta disiplin, seperti mencuci tangan dan membereskan peralatan setelah makan.*