Hidayatullah.com—Sekitar 400 migran Ethiopia yang menjalani hukuman penjara di Arab Saudi sudah dipulangkan ke negara asal mereka hari Rabu (16/10/2019), lapor Fana Broadcasting Corporate seperti dikutip BBC. Total ada puluhan ribu orang Ethiopia terpidana di luar negeri yang sudah dipulangkan.
Ratusan orang yang kembali dari Saudi itu disambut di Bole International Airport, di ibu kota Addis Ababa, oleh seorang pejabat dari Kementerian Luar Negeri Ethiopia.
Fana tidak menyebutkan kejahatan apa yang dilakukan oleh ratusan orang tersebut, tidak jelas pula apakah mereka akan melanjutkan masa hukumannya di penjara lokal atau dibebaskan.
Menurut Kemenlu, sebanyak 32.890 migran Ethiopia yang dipenjara di berbagai negara sudah dipulangkan selama kurun tiga bulan terakhir saja.
Pada bulan Mei, kementerian berhasil melepaskan 1.400 orang Ethiopia yang dipenjara di Arab Saudi menyusul pembicaraan bilateral, lapor kantor berita China Xinhua.
Ribuan orang Ethiopia bermigrasi ke kawasan Teluk (negara-negara Arab) dan selatan Afrika guna mencari penghidupan yang lebih baik. Namun, banyak dari mereka ditangkap karena memasuki negara tujuan secara ilegal.
Pemerintah Ethiopia saat ini masih kewalahan memukimkan kembali jutaan orang yang menjadi pengungsi di negerinya sendiri akibat konflik bersenjata antaretnis.
Awal bulan ini Presiden Ethiopia Sahle-Work Zewde dalam pertemuan tahunan dua lembaga parlemen Ethiopia, Dewan Perwakilan Rakyat dan Dewan Federasi, mengatakan bahwa hanya tinggal 100.000 orang saja yang masih tinggal di kamp-kamp pengungsi.
Dia juga mengatakan bahwa selama satu tahun terakhir, pemerintah sudah memfasilitasi pemulangan lebih dari 90.000 orang Ethiopia yang “terkatung-katung” di luat negeri dan “hidup dalam kesulitan” di sejumlah negara di berbagai belahan dunia. Sebagian dari mereka mendekam dalam penjara.*