Hidayatullah.com—Lebih dari 17.000 orang telah ditangkap di Afrika Selatan dalam pekan pertama pemberlakuan lockdown Covid-19 di Afrika Selatan.
Para pejabat Afrika Selatan memperingatakan bahwa kecuali warga tidak keluar rumah infeksi coronavirus kemungkinan akan meroket di pekan-pekan mendatang.
Saat ini di Afrika Selatan terdapat hampir 1.500 kasus terkonfirmasi infeksi coronavirus penyebab Covid-19.
Muncul beberapa perlawanan dari warga terkait aturan lockdown yang dianggap terlalu ketat, yang di dalamnya termasuk larangan penjualan minuman beralkohol dan rokok, larangan jogging di luar rumah, larangan mengajak anjing jalan-jalan, lapor BBC Jumat (3/4/2020). Sederet larangan dan aturan selama lockdown di Afsel ini termasuk yang paling ketat di dunia. Tidak hanya itu, pelaku pelanggaran dapat dikenai sanksi berupa denda besar atau menginap di bui.
Hari Kamis, Menteri Kepolisian Bheki Cele mengatakan bahwa pihak berwenang menerima pengaduan kekerasan berbasis gender lebih dari 87.000 pekan lalu saja.*