Hidayatullah.com– Pesawat ketiga yang membawa Bantuan dari KSRelief (Pusat Bantuan Kemanusiaan Raja Salman) tiba di Beirut, pada Sabtu (8/8). Bantuan ini diperuntukkan untuk membantu orang-orang yang terdampak oleh ledakan di Beirut.
Bantuan kemanusiaan ini dikirimkan atas arahan Raja Salman untuk memfasilitasi para korban ledakan di Lebanon yang mendesak.
Penasihat KSRelief, Dr Ali bin Hamed Al-Ghamdi mengatakan, ketiga pesawat tersebut dilengkapi dengan ventilator, peralatan rumah sakit dan perlengkapan medis, serta berbagai obat dan desinfektan. Di dalamnya juga terdapat makanan, tenda, kasur, selimut dan perlengkapan memasak.
Sejauh ini, 200 ton bantuan dari Kerajaan Saudi diterbangkan ke Lebanon dengan tim khusus untuk menindaklanjuti dan mengawasi operasi distribusi. Tim KSRelief juga aktif di Lebanon dalam menangani korban ledakan.
Sebelumnya, dua pesawat Saudi lainnya yang membawa lebih dari 120 ton obat-obatan, peralatan, dan persediaan darurat sudah tiba di Beirut sehari sebelumnya.
Pengawas Jenderal KSRelief, Dr Abdullah Al-Rabeeah mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa bantuan tersebut menyoroti peran penting Kerajaan Arab Saudi dalam memberikan bantuan kemanusiaan kepada semua orang yang membutuhkan.
Sekretaris Jenderal Komisi Pertolongan Tinggi di Lebanon, Mayor Jenderal Mohammad Khair, berterima kasih kepada Kerajaan Saudi atas bantuan kemanusiaan yang mendesak yang diberikan melalui KSRelief.
Dalam pernyataan persnya, dia memuji hubungan historis antara kedua negara, dan mencatat bahwa bantuan Saudi tersebut akan membantu meringankan penderitaan rakyat Lebanon.*