Hidayatullah.com—Direktur kesehatan masyarakat negara bagian California, Amerika Serikat, mengundurkan diri hari Ahad malam (9/8/2020), beberapa hari setelah aparat mengatakan ratusan ribu laporan kesehatan, termasuk laporan tes Covid-19, tidak dicatat dengan baik.
Dr Sonia Angell, yang menduduki jabatan itu belum genap satu tahun, mengumumkan pengunduran dirinya lewat surel kepada para stafnya, lapor kantor berita UPI.
Kasus Covid-19 di California jumlahnya lebih banyak dibanding negara bagian lain di AS, setengah juta lebih.
Dalam suratnya Angell mengatakan bahwa sejak Januari lembaga yang dipimpinnya selalu menjadi yang terdepan dan pusat dari semua upaya pemerintah dalam menanggapi wabah Covid-19, termasuk soal pelaporan kasus infeksi dan kematian yang berkaitan dengan penyakit baru itu.
Dr Mark Ghaly, sekretaris pelayanan kesehatan dan kemanusiaan California, mengatakan kesalahan data mengakibatkan banyak kasus coronavirus yang tidak tercatat dengan baik atau tidak masuk dalam laporan. Kesalahan yang terjadi disebabkan faktor manusia, ditambah akibat padamnya server yang menyimpan database penyakit infeksi di negara bagian itu.
Para pejabat negara bagian mengatakan bahwa California tidak melaporkan semua kasus coronavirus di daerahnya sejak akhir Juli dikarenakan gangguan pada sistem. Masalahnya sekarang sudah diperbaiki dan para petugas memasukkan laporan mereka melalui sebuah backlog.
“Sistem data kami terganggu dan kegagalan itu mengakibatkan ketidakakuratan laporan jumlah kasus dan tingkat kepositifan kasus. Hal itu juga mengakibatkan daerah-daerah tidak mendapatkan data akurat yang mereka perlukan untuk memantau dan merespon perkembangan virus di komunitas mereka,” kata Ghaly.
Meskipun demikian Ghaly memuji kinerja Angell selama menduduki jabatannya, yang dianggapnya berperan dalam upaya menurunkan kurva penularan Covid-19 di California.*