Hidayatullah.com—Bekas kepala asosiasi sepakbola Eropa Michel Platini tiba di kantor Kejaksaan Swiss hari Senin (31/8/2020) untuk menjalani pemeriksaan terkait bayaran sebesar 2 juta franc Swiss ($2,2 juta) yang pernah diterimanya tahun 2011.
Platini dipanggil ke ibu kota Swiss, Bern, oleh jaksa penyidik Thomas Hildbrand. Mantan pimpinan FIFA Sepp Blater juga akan memenuhi panggilan jaksa hari Selasa sebagai bagian dari investigasi kasus yang sama, yang mulai diselidiki tahun 2015.
Dilansir AFP, Plantini, bekas bos organisasi sepakbola UEFA, tiba di Kantor Kejaksaan Agung Swiss dengan menumpang taksi bersama pengacaranya Dominic Nellen.
Pada bulan Juni, Hildbrand secara resmi memasukkan Platini dalam investigasi atas pembayan yang diterimanya dari FIFA pada 2011 untuk kerjanya sebagai penasihat yang tuntas pada tahun 2002.
Platini, bekas bintang sepakbola Prancis yang kini berusia 65 tahun, sekarang berstatus “tersangka” bersama Blatter.
Platini mengatakan dia dipersekusi oleh FIFA.
“Setelah lima tahun, ada kemungkinan FIFA akan terus mengusik saya lewat laporan-laporan yang tujuannya hanya satu yaitu menjauhkan saya dari sepakbola dan merusak reputasi saya,” ujar Platini pada bulan Juni.
Blatter, yang kini berusia 84 tahun, mengatakan kepada AFP bahwa pembayaran tersebut diketahui pengurus FIFA atas pekerjaan yang telah diselesaikan Platini.
FIFA menyebut pembayaran itu sebagai bentuk “ketidakpatuhan” dan menjatuhkan sanksi pemberhentian sementara Blatter dan Platini dari seluruh aktivitas berkaitan dengan sepakbola, yang mana sanksi ini menjegal upaya Platini untuk menjadi sebagai presiden FIFA dalam pemilihan tahun 2016.
Platini kemudian memprotes keputusan FIFA itu lewat Court of Arbritation for Sport, yang mengurangi sanksinya menjadi 4 tahun. Platini juga menggugat lewat Pengadilan Federal Swiss dan European Court of Human Rights.
Hildbrand memeriksa Blatter pada akhir Juli dan awal Agustus dalam hubungannya dengan investigasi kasus lain berkaitan dengan kontrak hak penyiaran laga sepakbola yang dikeluarakn Carribean Football Union.*