Hidayatullah.com–Anggota Kibar Ulama Al Azhar Syeikh Ali Jum’ah mengucapkan bela sungkawa atas wafarnya ulama Suriah, Prof. Dr. Wahbah Az Zuhaili.
Dalam pernyataannya yang disampaikan di akun Facebook dan Twitter-nya, Syeikh Ali Jum’ah menyitir sebuah hadits, “Sesungguhnya Allah tidak mencabut ilmu dengan serta merta mencabutnya dari hati manusia. Akan tetapi Allah mencabut ilmu dengan cara mewafatkan para ulama. Ketika Allah tidak lagi menyisakan seorang ulama, maka manusia akan menjadikan pimpinan-pimpinan yang bodoh. Kemudian para pimpinan bodoh tersebut akan ditanya dan mereka pun berfatwa tanpa ilmu. Akhirnya mereka sesat dan menyesatkan”.
Ulama yang pernah menjabat mufti ini juga menyitir pernyataan Abdullah bin Mas’ud Radhiyallahu anhu yang manyatakan;
“Meninggalnya seorang ulama merupakan sebuah celah dalam Islam, dan tidak ada sesuatu yang bisa menambalnya, selama malam dan siang tidak bisa bersatu.”
Syeikh Ali Jum’ah lantas menyatakan bahwa ia merasa sedih dengan wafatnya Dr. Wahbah Az Zuhaili yang merupakan seorang tokoh besar, berilmu, faqih, ahli ushul fiqh, mufassir.
Dr. Wahbah salah satu ulama besar Ahlus Sunnah wa Aljama’ah sekaligus Ketua Jurusan Fiqh Islam di Universitas Damaskus serta anggota forum keilmuan di berbagai tempat. [Baca: Ulama Kontemporer Dunia Syeikh Wahbah Zuhaili Berpulang]
Yang pernah menjadi guru Dr. Wahbah Az Zuhaili di Mesir ialah Syeikh Mahmud Syaltut, Syaikh Abdurrahman Taj, Syaikh Isa Manun, Syeikh Jadurrab Ramadhan dan Syeikh Muhammad Abu Zahrah.
Mengenai kapasitas keilmuan Dr. Wahbah Az Zuhaili, Syeikh Ali Jum’ah berpendapat bahwa, “Allah telah menyatukan baginya ilmu logika dan ilmu nash. Dan telah mendapat manfaat darinya dan kitab-kitabnya ribuan penuntut ilmu dari timur dan Barat.”
Syeikh Ali Jum’ah juga berpendapat bahwa Dr. Wahbah Az Zuhaili adalah seorang yang konsisten dalam membela kebenaran, berjiwa besar, tawadhu’, serta akhlaknya merupakan ciri dari orang sholeh.
Dr. Wahbah Az Zuhaili memberi warisan kepada perpustakaan dunia Islam dengan puluhan karangan yang indah dan bermanfaat. Semoga Allah menjadikannya timbangan kebaikan baginya.*/Auliya El Haq