Hidayatullah.com—Tiga orang tewas dan beberapa lainnya terluka dalam dua insiden ledakan terpisah di ibukota Uni Emirat Arab, Abu Dhabi dan pusat pariwisata Dubai, kepolisian dan media setempat mengatakan, lapor Reuters. Kantor media pemerintah Abu Dhabi mengatakan dua orang tewas dalam ledakan di ibukota, yang dilaporkan harian The National terjadi di restoran siap saji KFC dan Hardees di Jalan Rashid bin Saeed.
Jalan itu dikenal sebagai jalan utama menuju bandara, di mana pembantu-pembantu utama Presiden Donald Trump AS dan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu diperkirakan akan mendarat. Itu adalah perjalanan pesawat pertama antara Israel dan negara Arab tersebut.
Polisi mengatakan, insiden Abu Dhabi juga menyebabkan beberapa luka ringan dan sedang, dan penghuni gedung dan bangunan sekitarnya dievakuasi. Kantor media pemerintah Abu Dhabi mengatakan ledakan itu disebabkan oleh “ketidaksejajaran pada perlengkapan kontainer gas setelah pengisian bahan bakar”.
Foto-foto yang dipublikasikan di media sosial dan lokal menunjukkan kerusakan parah pada dua restoran dengan kepulan asap putih membubung dari lantai dasar gedung. Di Dubai, satu orang tewas ketika tabung gas meledak di sebuah restoran pada Senin pagi, media lokal melaporkan.
Surat kabar The National milik Abu Dhabi, mengutip juru bicara Pertahanan Sipil Dubai, mengatakan ledakan di Dubai telah menyebabkan kobaran api yang merusak lantai dasar gedung. Api berhasil dikendalikan dalam 33 menit, tambahnya.*