Hidayatullah.com—Pemerintah Prancis menutup kembali 22 sekolah yang berada di beberapa wilayah metropolitan di Prancis daratan serta teritori seberang lautan Réunion karena adanya penularan Covid-19.
Menteri Pendidikan Jean-Michel Blanquer bersikukuh mengatakan bahwa masa kembali ke sekolah secara umum di Prancis berjalan mulus.
“Protokol kesehatan berjalan,” kata Blanquer berusaha meyakinkan publik ketika berbicara dengan radio Europe 1 hari Jumat pagi (4/9/2020) seperti dilansir RFI, menandai akhir pekan pertama sejak tahun ajaran baru dimulai.
“Ada 22 sekolah yang harus ditutup disebabkan adanya kasus atau suspek kasus Covid-19,” ujarnya. “Dua belas di antaranya berada di Prancis daratan dan 10 di teritori seberang lautan Kepulauan Réunion.”
Sekitar 120 kelas yang ditutup tersebut berada di wilayah Haute-Loire, Rhône dan Bretagne.
Jumlah itu hanyalah segelintir dari total 60.000 sekolah yang ada di Prancis, kata Blanquer.
“Bila terdapat 3 kasus atau lebih Covid-19 maka sekolah tersebut harus ditutup,”imbuhnya.*